Thursday, February 27, 2014

 Sifat Koloid

http://alfikimia.files.wordpress.com/2011/05/t-sol1.jpg

a. Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah penghamburan cahaya oleh larutan koloid, peristiwa di mana jalannya sinar dalam koloid dapat terlihat karena partikel koloid dapat menghamburkan sinar ke segala jurusan.
Contoh: sinar matahari yang dihamburkan partikel koloid di angkasa, hingga langit berwarna biru pada siang hari dan jingga pada sore hari ; debu dalam ruangan akan terlihat jika ada sinar masuk melalui celah.
 
b. Gerak Brown
Gerak Brown adalah gerak partikel koloid dalam medium pendispersi secara terus menerus, karena adanya tumbukan antara partikel zat terdispersi dan zat pendispersi. Karena gerak aktif yang terus menerus ini, partikel koloid tidak memisah jika didiamkan.

c.
Adsorbsi Koloid

Adsorbsi Koloid adalah penyerapan zat atau ion pada permukaan koloid. Sifat adsorbsi digunakan dalam proses:
1. Pemutihan gula tebu.
2. Norit.
3. Penjernihan air.
Contoh: koloid antara obat diare dan cairan dalam usus yang akan menyerap kuman penyebab diare.
Koloid Fe(OH)3 akan mengadsorbsi ion H+ sehingga menjadi bermuatan +. Adanya muatan senama maka koloid Fe(OH), akan tolak-menolak sesamanya sehingga partikel-partikel koloid tidak akan saling menggerombol.
Koloid As2S3 akan mengadsorbsi ion OH- dalam larutan sehingga akan bermuatan – dan tolak-menolak dengan sesamanya, maka koloid As2S3 tidak akan menggerombol.
 
d. Muatan Koloid dan Elektroforesis
Muatan Koloid ditentukan oleh muatan ion yang terserap permukaan koloid. Elektroforesis adalah gerakan partikel koloid karena pengaruh medan listrik.
Karena partikel koloid mempunyai muatan maka dapat bergerak dalam medan listrik. Jika ke dalam koloid dimasukkan arus searah melalui elektroda, maka koloid bermuatan positif akan bergerak menuju elektroda negatif dan sesampai di elektroda negatif akan terjadi penetralan muatan dan koloid akan menggumpal (koagulasi).
Contoh: cerobong pabrik yang dipasangi lempeng logam yang bermuatan listrik dengan tujuan untuk menggumpalkan debunya.

Landasan Teori Koloid

 
Koloid adalah suatu campuran zat heterogen antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zatyang berukuran koloid tersebar merata dalam zat lain. Ukuran koloid berkisar antara 1-100 nm( 10-7 – 10-5 cm ).Contoh: Mayones dan cat, mayones adalah campuran homogen di air dan minyak dan cat adalahcampuran homogen zat padat dan zat cair.Sistem koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan suspensi(campuran kasar). Sistem koloid ini mempunyai sifat-sifat khas yang berbeda dari sifat larutanatau suspensi.Keadaan koloid bukan ciri dari zat tertentu karena semua zat, baik padat, cair, maupun gas, dapatdibuat dalam keadaan koloid.Sistem koloid sangat berkaitan erat dengan hidup dan kehidupan kita sehari-hari. Cairan tubuh,seperti darah adalah sistem koloid, bahan makanan seperti susu, keju, nasi, dan roti adalah sistemkoloid. Cat, berbagai jenis obat, bahan kosmetik, tanah pertanian juga merupakan sistem koloid.

Alat, bahan dan cara membuat pudding




ALAT DAN BAHAN 

Alat: 
- panci
- loyang
- sendok
- kompor

Bahan:
- puding (yang masih bubuk)
- gula secukupnya
- air